Sunday, October 16, 2016

The Last Week in Bogor

Hari demi hari berlalu, tak terasa semakin dekat dengan keberangkatan yang dijadwalkan pada tanggal 18 oktober menuju Mersin, Turki. Sesempat mungkin aku menghabiskan sisa-sisa waktu di tanah air tercinta bersama keluarga, sepeda, serta kawan-kawan yang telah mewarnai hidupku.

Terima kasih yang amat terdalam dariku, meskipun tidak sempat mengunjungi satu-satu atau sekedar berpamitan melalu media sosial.

The Last Week in Bogor
Kebun Teh Puncak, Bogor
Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk saat-saat terakhir ini yaitu melihat keseluruhan suasana kota Bogor yang dapat dinikmati melalui Puncak dengan kesejukan di pagi harinya oleh mata telanjang, bersama teman spesial pula.
WARNA HIJAU DAPAT MENETRALISIR JIWA DAN PIKIRAN.
Aku pun segera merencanakan untuk mengunjungi Puncak pada tanggal 15 Oktober kemarin, seruput dari segelas Energen hangat serta hamparan kebun teh yang mendominasi kesejukan pagi itu melalui perjalanan kurang lebih 1 jam 30 menit dari rumahku dengan sepeda motor kesayangan yang sudah berusia 4 tahun lamanya sukses membuat hati dan jiwa tentram seketika yang memungkinkan akan kerinduan sesampainya di Mersin sana.

Alhamdulillah pengalaman dan kenangan yang aku dapatkan hingga saat ini membuatku tumbuh menjadi pribadi yang cukup dewasa, dapat membedakan mana yang baik dan buruknya suatu hal, dalam lingkungan yang positif pula menjadi bekal untuk beradaptasi dalam setiap lingkungan yang akan dihadapi kedepannya dimanapun aku berada.
PENAWAR UNTUK LIMA PULUH MUSUH ADALAH SEORANG TEMAN. - ARISTOTELES
Sekali lagi, hanya ucapan terima kasih yang bisa aku sampaikan pada semua yang sudah menjadi bagian dari hidupku.


EmoticonEmoticon